Kamis, 24 Februari 2011

Mukernas PKS Tegaskan Semboyan Bekerja Untuk Indonesia

Sleman (ANTARA News) - Musyawarah Kerja Nasional Partai Keadilan Sejahtera di Yogyakarta, 24 hingga 26 Februari 2011 merupakan konsolidasi internal untuk menegaskan karakter partai yang terus bekerja bagi kemaslahatan bangsa dan negara Indonesia.

Pembukaan Mukernas II PKS di Hotel Sheraton Yogyakarta, Kamis malam yang dilakukan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X ini, dihadiri Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dan Sekjen PKS Anis Matta, beberapa anggota DPR RI kader PKS dan para ketua DPW dan DPD PKS se Indonesia, serta anggota DPRD kader partai ini dari provinsi dan kabupaten/kota.

Selain itu, juga hadir Menteri Sosial Salim Segaf Al jufri, Menkominfo Tifatul Sembiring, dan Menristek Suharna Suryapranata, Ketua Dewan Syuro PKS Hilmi Aminuddin, Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Untung Wahono, Ketua Dewan Syariah Pusat Surahman Hidayat, serta Hidayat Nur Wahid.

Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutannya mengatakan kader PKS merupakan kader yang militan.

"PKS sebagai partai putih mampu memberikan kontribusi bagi bangsa, sehingga mampu mencerahkan kehidupan berbangsa," katanya.

Menurut Sultan, Mukernas II PKS di Yogyakarta ini diharapkan memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara melalui pemikiran-pemikiran dan karya-karya nyata.

"Dari mukernas ini juga menunjukkan kepedulian PKS terhadap masyarakat Yogyakarta yang terpuruk akibat bencana erupsi Gunung Merapi, khusunya sektor pariwisata," katanya.

Dengan banyaknya kader PKS yang hadir dalam mukernas ini, kata Sultan akan menggairahkan kembali sektor pariwisata, usaha perhotelan, kuliner, pasar tradisional maupun pasar cenderamata.

Sedangkan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dalam sambutannya mengatakan tema Mukernas II ini sekaligus menjadi semboyan PKS hingga 2015, yakni "Bekerja untuk Indonesia".

Menurut dia, semboyan ini menegaskan bahwa karakter PKS adalah partai yang terus bekerja dari waktu ke waktu untuk kemaslahatan bangsa dan negara.

"Terlalu banyak persoalan yang dihadapi bangsa ini, sehingga tidak mungkin PKS bekerja sendirian, kita harus bergandengan tangan dengan komponen lain untuk membangun Indonesia dan bahu membahu mewujudkan cita-cita bersama menciptakan masyarakat yang madani," katanya.

Menurut dia, sebagai partai dakwah yang terus mendapatkan dukungan dari masyarakat Indonesia dan kerja nyata semakin banyak dirasakan manfaatnya, PKS harus terus meneguhkan eksistensi dan perannya di masyarakat.

"Atas dasar inilah PKS dalam sikap politiknya mendukung hak angket kasus Century dan hak angket kasus mafia pajak," katanya.

Ia mengatakan secara khusus mewakili PKS menyampaikan di hadapan Sri Sultan Hamengku Buwono X dan warga masyarakat Yogyakarta bahwa berdasarkan pertimbangan sosiohistoris, politis, dan memperhatikan aspirasi masyarakat Yogyakarta, maka DPP PKS melalui Fraksi PKS di DPR RI mendukung sepenuhnya gagasan penetapan Sri Sultan dan Paku Alam sebagai gubernur dan wakil gubernur DIY. (V001/M008/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Ditulis ulang oleh
Hariyanto dalam event Mukerja di Yogya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar